Sebagai Perguruan Tinggi yang menitikberatkan pada bidang Energi dan Ketenagalistrikan demi menunjang tridarma perguruan tinggi, IT PLN menyelenggarakan Seminar Nasional Energi Kelistrikan, Teknik dan Informatika (SNEKTI 2020) dengan tema utama “Pemanfaatan Momentum Revolusi Industri 4.0 dalam rangka mempercepat kemandirian Energi Nasional". Acara puncak yang diselenggarakan pada hari Rabu, 8 juli 2020 menghadirkan narasumber-narasumber yang profesional, inspiratif dan berpengalaman di bidang energi dan ketenagalistrikan. Masalah energi dan ketenagalistrikan merupakan masalah yang sangat kompleks dan butuh perhatian secara khusus dari berbagai stakeholder. Disamping menjadi isu global, dampak yang ditimbulkan telah berevolusi dalam berbagai macam aspek. Aspek Pertumbuhan Ekonomi, Aspek Sains-Teknologi, Aspek lingkungan maupun Aspek Sosial.
Partisipasi Dr.Ir. Hj Sripeni Inten Cahyani selaku keynote speaker dalam pelaksanaan SNEKTI 2020 menjadi magnet utama dalam penyelenggaraan SNEKTI 2020. Dalam kesempatannya, beliau memaparkan secara singkat namun lugas tentang bagaimana paradigma triple helix yang melibatkan Pihak Cendekiawan, Pemerintah, Sektor Bisnis yang kemudian dapat diperluas menjadi paradigma penta helix dengan menciptakan koneksi yang baik terhadap Sektor Korporasi maupun Komunitas dalam hal ini adalah masyarakat luas. Disamping itu, beliau juga menyampaikan poin-poin krusial yang seyogianya dapat dijadikan benchmark dalam mengelaborasi dan mengexplorasi pengelolaan Energi dan ketenagalistrikan di masa-masa yang akan datang sehingga dapat menunjang ketahanan energi dari hulu ke hilir secara efektif dan efisien. Diantaranya adalah, sinergi antara Research & Development, ketahanan dan pemanfaatan energi, Konsep Triple Helix-Penta helix, Adopsi Revolusi Industri 4.0 dan yang terakhir ialah mengenai sasaran pengelolaan energi. Pada Kesempatan yang lain, Rektor IT-PLN, Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa Mulyana, K mengungkapkan gagasan-gagasan yang selaras dengan paradigma penta helix untuk mewujudkan ketahanan energi, kemandirian energi, kedaulatan energi sebagai unit-unit penting dalam mewujudkan konsep smart city. Hal Selaras juga diutarakan oleh Dr.Ir Tumiran, M.Eng. yang memberikan gambaran luas tentang bagaimana strategi pengelolaan energi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dan skenario yang harus diterapkan secara sistematik dan terukur.
Segala gagasan dan cara pandang para narasumber dapat menjadi landasan awal untuk menggali riset dibidang energi lebih dalam lagi terutama dalam mendukung Revolusi Industri 4.0 agar riset dapat berkontribusi secara langsung dan signifikan. Perguruan tinggi seharusnya dapat memainkan perannya dengan baik. Maka dari itu SNEKTI 2020 hadir untuk mengakomodasi peran tersebut. Ratusan penelitian didesiminasikan dan dipresentasikan oleh para peneliti dari berbagai institusi serta disiplin ilmu. Ada Sekitar 150 paper terpilih yang diseleksi secara ketat. Antusiasme, semangat tinggi dari peserta SNEKTI 2020 seolah terus memberikan sinyal yang kuat untuk terus melahirkan invensi maupun knowledge mutakhir yang pada akhirnya akan bermuara pada Reliable Science and Technology sebagai penopang Ketahanan Energi, kemandirian Energi, kedaulatan energi Pada era Revolusi Industri 4.0.